Perusahaan obat bebas dan obat resep PT Mahakam Beta Farma menambah
kapasitas produksi hingga tiga kali lipat pada 2012. Penambahan kapasitas dilakukan untuk menghadapi
pelaksanaan Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) pada 2014.
Mahakam Beta Farma
Penambahan kapasitas ini dilakukan untuk berpartisipasi memenuhi kebutuhan
obat generik di SJSN," kata Nanny Tjandra, CEO Mahakam Beta Farma.
Ekspansi dilakukan di pabrik milik perusahaan berbasis di Jakarta, karena lahan
produksi milik perseroan masih mencukupi untuk perluasan
produksi.
Nanny enggan menyebut investasi untuk penambahan kapasitas itu. Ia
hanya mengatakan ekspansi produksi itu dibiayai oleh pinjaman
perbankan dan kas internal perusahaan.
Sebuah hasil survei multinasional "Contraception:
Looking for the Future" yang didukung oleh 812 responden berusia 20-35
tahun dari 8 negara di Asia, meliputi China, India, Indonesia, Korea Selatan,
Singapura, Thailand, Malaysia, dan Taiwan, menunjukkan 27% responden tidak
menggunakan kontrasepsi saat melakukan aktivitas seksual pertama kali.
Data itu mencerminkan masih rendahnya kesadaran masyarakat
Asia dalam penggunaan alat kontrasepsi. Itu dibenarkan oleh Harni Koesno, Ketua
Ikatan Bidan Indonesia (IBI). Menurutnya, banyak faktor yang menyebabkan orang
enggan memakai kontrasepsi di antaranya faktor budaya dan pola pikir.