Javaplant Hari Ini

Perjalanan bisnis dalam sepuluh tahun ini telah memposisikan Javaplant sebagai Specialized Botanical Extraction Industry. Tahun ini, kapasitas produksinya setiap bulan mencapai 115 ton botanical extraction dengan kualitas berstandar internasional. Javaplant kini memiliki dua linifasilitas produksi, di-setting sesuai karakteristik dari jenis tumbuhan.

Untuk herbal, seperti jahe, kayumanis, dan pasak bumi diolah di pabrik yang pertama. Sementara black tea, green tea dan black coffee prosesnya dilakukan pada fasilitas produksi yang baru selesai dibangun pada 2007 lalu.

Dua lini produksi yang dibangun oleh Javaplant memiliki 8 unit precolator. Masing-masing unitnya berkapasitas 4000 liter, namun output yang dihasilkan mencapai delapan kali lipat dari sebelumnya. 

Saat ini Javaplant menghasilkan produk-produk ekstrak untuk disuplai pada lima jenis industri. Untuk green tea dan black tea konsumsi untuk industri food & beverages. Sedangkan untuk ekstrak jahe, kayumanis, pasak bumi, black pepper, lada hitam, serta lada putih menjadi konsumsi industri nutrasitikal, farmasi dan kosmetik. Masing-masing ekstrak diproduksi dalam berbagai jenis sediaan yakni powder, liquid, concentrate, oleoresin dan paste dengan standar yang berlaku. 

Javaplant Extract Classification

Produk-produk ekstrak yang dihasilkan Javaplant cukup beragam. Ekstrak-ekstrak itu dapat diaplikasikan kedalam berbagai jenis produk seperti; natural fertilisers, natural preservatives, instant powder drinks, ready to drinks (RTD), personal care, seasonings, phyto pharmaceuticals, homeopathic remedies, nutritional supplements, nutrition bars, sports nutrition, functional drinks, traditional drinks, green foods dan Indonesian Jamu.

PROPRIETARY INGREDIENTS

Green Tea Extract (GTX®)

Penunjukan terbaru Connell Brothers sebagai distributor Javaplant untuk pasar Thailand, memicu gagasan Junius untuk memperkenalkan GTX pada industri di sana. Di lingkungan industri food & beverages domestik, saat ini GTX pun paling banyak dibicarakan karena keunggulannya dan inovasi baru yang terus berlangsung.

Junius mengatakan bahwa yang menjadikan GTX  begitu spesial dari ekstrak bubuk teh hijau biasa, karena diproses dengan Teknologi FiltraMax yang secara ekstensif dikembangkan oleh Javaplant Engineering. Teknologi ini menghasilkan GTX dengan kandungan Polifenol berstandar maksimum.

Euryco®

Ekstrak ‘Pasak Bumi’ yang di pasar luar negeri dikenal dengan  nama ‘Tongkat Ali’. Ekstrak Euryco ini memiliki 8 varian Tongkat Ali tersandar yang beragam. 

Euryco® ini dipasarkan oleh Javaplant berdasarkan prosentase beberapa zat yang terkandung di dalam tanaman Tongkat Ali, antara lain adalah Eurycomanone, Eurycosaponin, dsb.  Pasar pertama terbesar Euryco ini adalah Amerika Serikat. Banyak pelanggan dari industri di negara ini yang membeli Tongkat Ali di Indonesia. Kedua adalah Malaysia dimana Euryco dijual dalam berbagai varian seperti Euryco 0.5, Euryco OneHundred, Euryco X dsb. 

CoffeeLuwak®
Ekstrak Kopi Luwak 

Banaba®
Ekstrak Daun Bungur terstandar, oleh industri farmasi dan nutrisitikal pada umumnya ekstrak ini digunakan untuk produk obat dengan indikasinya untuk kencing manis. 

Ampalaya®
Ekstrak Pare terstandar, umumnya ekstrak ini digunakan untuk produk obat dengan indikasinya untuk Diabetes. 

WholeCoffee®
Ekstrak Buah Kopi, yang bentuknya masih seperti cerry, diambil antioksoidannya 

KOKOA®
Ekstrak Cocoa ini terstandar pada 5% theobromine. Mengandung polifenol (antioksidan), bila dikonsumsi memberi perasaan relaks. Kokoa ini dipasarkan oleh Javaplant sebagai antioksidan. 

CabeJava®
Ekstrak Long pepper berasal dari Madura, merupakan salah satu produk baru yang diunggulkan dari Javaplant. (erw)

Baca juga: Javaplant Pengekspor Terbesar Jamu Ekstraks