Jamu merupakan 'souvenir' dari leluhur bangsa Indonesia yang secara empiris telah dipercaya khasiatnya untuk merawat kesehatan. Di era yang sarat dengan teknologi saat ini, Jamu kian menunjukkan kekuatannya dalam menjaga masyarakat kita dari berbagai macam penyakit.
Banyak masyarakat Indonesia yang sudah sejak lama percaya dan mengkonsumsi Jamu Indonesia untuk menjaga kesehatan, meningkatkan stamina, serta menyembuhkan berbagai penyakit dan memperlambat proses penuaan.
Banyak masyarakat Indonesia yang sudah sejak lama percaya dan mengkonsumsi Jamu Indonesia untuk menjaga kesehatan, meningkatkan stamina, serta menyembuhkan berbagai penyakit dan memperlambat proses penuaan.
Javaplant berdiri tahun 2000. Sejak 2003 kami memperkenalkan Javaplant Jamu Extract, terinspirasi oleh "ramuan". Diproses dengan teknologi ekstraksi modern dari Jerman yang sengaja kami datangkan dari Jerman sejak Javaplant berdiri di Tawangmangu, Jawa Tengah.
“Kami berangkat sebagai produsen ekstrak botani asli Indonesia. Sejak beroperasi kami memproduksi ekstrak herbal untuk memenuhi kebutuhan pasar lokal,” tutur Junius Rahardjo. Namun tahun 2003 timbul gagasan untuk mengangkat citra Jamu Indonesia yang masih kental dengan "jamu serbuk", maka Javaplant memperkenalkan Javaplant Jamu Extract ke pasar lokal. Upaya Javaplant tidak berhenti sampai di situ.
Diakui Junius Rahardjo, Jamu Indonesia kurang mendunia dan kalah pamor ketimbang Aryuveda dan TCM, maka Javaplant memperkenalkannya ke pasar Amerika dan lalu dilanjutkan ke pasar Malaysia dan pasar Asia lainnya dengan cara berpartisipasi di beberapa pameran di Amerika, Malaysia dan Thailand, mempromosikan melalui media cetak Industri dan melakukan customer visit di beberapa negara bagian Amerika.
Kini banyak perusahaan jamu lokal, suplemen kesehatan dan perusahaan MLM menengah dan kecil, baik lokal dan internasional yang telah membeli dan menggunakan jamu ekstrak hasil olahan Javaplant sebagai bahan dasar utama produk produk jadi mereka.
Mereka memilih Javaplant Jamu Extract dari pada jamu serbuk karena beberapa alasan sebagai berikut; ketertarikan dengan Javaplant Jamu Extract atau Jamu Indonesia dalam sediaan ekstrak, mengikuti regulasi Badan Pengawas Obat dan Makanan setempat, mudah dipergunakan, Javaplant Jamu Extract terdokumentasi dan terverifikasi sesuai GMP.
Bertepatan dengan perayaan 'Tujuh Tahun Javaplant Jamu Extract', Junius Rahardjo mengajak rekan-rekan di industri Jamu Indonesia untuk bersama-sama mengangkat citra Jamu Indonesia di pasar lokal pada umum-nya dan di pasar internasional pada khusus nya. Masih banyak upaya yang harus kita lakukan agar Jamu Indonesia lebih mendunia.
Junius Rahardjo mengatakan,"Upaya tersebut tidak bisa hanya dilakukan oleh Javaplant dan beberapa perusahaan jamu Indonesia lainnya. Akan tetapi, ini seharusnya menjadi agenda nasional, yang melibatkan semua pihak."
"Pemerintah maupun para pebisnis berperan aktif mengupayakan agar Jamu Indonesia lebih dikenal dan dikonsumsi oleh masyarakat internasional, karena Jamu Indonesia adalah salah satu kebanggan bangsa Indonesia yang patut kita lestarikan, tuturnya. (erw)
Diakui Junius Rahardjo, Jamu Indonesia kurang mendunia dan kalah pamor ketimbang Aryuveda dan TCM, maka Javaplant memperkenalkannya ke pasar Amerika dan lalu dilanjutkan ke pasar Malaysia dan pasar Asia lainnya dengan cara berpartisipasi di beberapa pameran di Amerika, Malaysia dan Thailand, mempromosikan melalui media cetak Industri dan melakukan customer visit di beberapa negara bagian Amerika.
Kini banyak perusahaan jamu lokal, suplemen kesehatan dan perusahaan MLM menengah dan kecil, baik lokal dan internasional yang telah membeli dan menggunakan jamu ekstrak hasil olahan Javaplant sebagai bahan dasar utama produk produk jadi mereka.
Mereka memilih Javaplant Jamu Extract dari pada jamu serbuk karena beberapa alasan sebagai berikut; ketertarikan dengan Javaplant Jamu Extract atau Jamu Indonesia dalam sediaan ekstrak, mengikuti regulasi Badan Pengawas Obat dan Makanan setempat, mudah dipergunakan, Javaplant Jamu Extract terdokumentasi dan terverifikasi sesuai GMP.
Bertepatan dengan perayaan 'Tujuh Tahun Javaplant Jamu Extract', Junius Rahardjo mengajak rekan-rekan di industri Jamu Indonesia untuk bersama-sama mengangkat citra Jamu Indonesia di pasar lokal pada umum-nya dan di pasar internasional pada khusus nya. Masih banyak upaya yang harus kita lakukan agar Jamu Indonesia lebih mendunia.
Junius Rahardjo mengatakan,"Upaya tersebut tidak bisa hanya dilakukan oleh Javaplant dan beberapa perusahaan jamu Indonesia lainnya. Akan tetapi, ini seharusnya menjadi agenda nasional, yang melibatkan semua pihak."
"Pemerintah maupun para pebisnis berperan aktif mengupayakan agar Jamu Indonesia lebih dikenal dan dikonsumsi oleh masyarakat internasional, karena Jamu Indonesia adalah salah satu kebanggan bangsa Indonesia yang patut kita lestarikan, tuturnya. (erw)
