10 Kondisi Medis Paling Top (4)

Who's The Next Best Seller?
Dalam studi Tahap II tahun lalu, OX17 terbukti efektif, bekerja cepat dan terus bekerja mengurangi asam lambung. Awal tahun ini, Orexo menandatangani kesepakatan untuk pengembangan eksklusif dengan mitra yang belum bisa disebutkan namanya. Perusahaan ini mengharapkan dapat mengumumkan kesepakatan lisensi program OX17 di tahun ini.
.
8. ANTI-CANCER ANTIBODIES
Kanker membunuh sekitar 1500 orang per hari di AS, melebihi segala kondisi medis lain terkecuali penyakit jantung. Menurut American Cancer Society, penyakit ini tercatat hampir mencapai jumlah satu dari setiap empat kematian.

Saat ini, lebih dari 3 kali jumlah korban kanker di AS dibandingkan pada 1970, terutama disebabkan oleh kemajuan dalam obat antibodi anti-kanker yang memperpanjang hidup. Sekitar US$ 13 milyar akan dibelanjakan untuk obat ini di tahun ini, menurut Thomson Pharma.

Ada banyak jenis perawatan yang ditargetkan untuk kanker, sehingga fokus di sini adalah pada perawatan kanker yang menunjukkan penggunaan lebih luas. Perawatan kanker modern ini sebagai antibodi yang ditargetkan pada sel tumor, dan berdampak buruk lebih minim pada sel-sel sehat. Nama ilmiah dari semua obat dalam kelas ini diakhiri dengan 'mab', untuk monoclonal antibody. Paling baik mengikat rilis sel-sel tumor dan racun, atau bekerja pada level sel untuk menghentikan pertumbuhan tumor.

Obat paling populer di kelas ini dimiliki oleh Roche, Genentech yakni Herceptin, yang memblokir sinyal kimia yang dapat merangsang pertumbuhan kanker payudara. penjualan yang diharapkan adalah US$ 4,4 milyar pada tahun 2009. Kanker payudara adalah kanker nomor satu pada wanita, dengan perkiraan mencapai 192.370 kasus pada tahun ini, menurut Institut Kanker Nasional.

Obat kanker dengan omset tertinggi kedua adalah Avastin, sebelumnya dimiliki oleh Genentech, saat ini menjadi bagian dari Roche setelah proses akuisisi. Avastin digunakan untuk mematikan aliran darah dalam sel-sel kanker yang telah menyebar ke bagian lain dari tubuh. Ini disetujui dalam kanker paru-paru sel kecil, serta usus besar dan kanker payudara. Diharapkan penjualan tahun ini mencapai sekitar US$ 3,2 milyar. 

Berpotensi Blockbuster
Calon 'mab' adalah dari Eli Lilly yang baru-baru ini memiliki ImClone Systems dan IMC-1121b. Dalam uji Tahap III yang sedang berlangsung dan mungkin dalam waktu dekat akan menjadi pesaing Herceptin untuk pengobatan kanker payudara. Obat ini dirancang untuk memblokir lintasan sinyal yang mengunci pembentukan pembuluh darah baru pada tumor yang tumbuh.

Ini bertujuan untuk memblokir pasokan darah menekan tumbuhnya tumor. Obat ini telah memiliki data safety dan efficacy yang positif dalam pengujian awalnya. Mungkin berpotensi untuk mengobati melanoma, kanker ginjal dan hati. Ada banyak potensi yang menarik pada calon dan/atau obat baru anti-kanker, termasuk Omnitarg, kandidat obat kanker payudara dari Genentech.

Tapi alasan yang sangat menarik dari IMC-1121b adalah menargetkan pasien yang tidak dapat menerima Herceptin. Ini merupakan langkah berani untuk ImClone jika dapat pindah ke suatu area biofarmasi dimana Genentech - Roche saat ini mendominasi. 

9. ANTI-CLOTTING DRUGS
Yang menjadi masalah adalah separuh dari orang-orang tidak menyadari dirinya sedang mengalami penggumpalan. Mereka mengetahui saat mulai mengalami sakit dada, sesak napas, detak jantung yang cepat, dan dalam situasi darurat. Thomson Pharma mengestimasi pasar Obat Anti-Pembekuan Darah mencapai US$ 10,9 milyar di tahun ini.

Salah satu alasan utamanya adalah bahwa hal itu sering diresepkan sebagai langkah preventif bagi mereka yang paling rentan mengalami penggumpalan, seperti orang-orang yang baru menjalani operasi, atau orang yang mengalami penyumbatan arteri di masa lalu, dan harus ekstra hati-hati untuk menghindari terjadinya pembekuan.

Nama top dalam kelas Anti-Penggumpalan Darah adalah Plavix dari Bristol Myers, dengan omset diperkirakan US$ 9,5 milyar tahun ini, sehingga nomor dua resep obat ini di AS, Lipitor. Plavix memiliki pangsa pasar sekitar 86%. Dalam kelas ini tercatat ada beberapa penantang, salah satunya adalah Ono Pharmaceutical dari Jepang, dengan obat yang disebut Limaprost, dipasarkan sebagai Opalmon. 

Berpotensi Blockbuster
Pesaing di sini adalah Eli Lilly & Co dengan Effient -nya, yang telah approved pada Juli 2009. Tampaknya ini ebih efektif dari Plavix dalam mencegah serangan jantung. Masalahnya adalah bahwa obat ini juga cenderung menyebabkan masalah pendarahan yang berbahaya dan terkadang fatal. Akibatnya, Effient mendapatkan 'black box warning' yang ketat.

Label ini merekomendasikan pada penggunaannya untuk pasien dengan riwayat serangan jantung atau stroke. Secara umum tidak direkomendasikan untuk orang berusia diatas 75 tahun. Kendati Plavix mungkin obat yang telah lama populer, dan bahkan menurut data studi dinilai mungkin kurang efektif, tapi tidak menyandang label peringatan itu. 

10. MULTIPLE SCLEROSIS
Meskipun tidak seperti 10 penyakit paling yop, Multiple Sclerosis (MS) adalah pembunuh paling parah. MS merupakan penyakit kronis yang mempengaruhi otak, saraf dan sumsum tulang belakang. Dapat mempengaruhi koordinasi otot dan wicara. Dalam kondisi ini kegiatan dasar seperti berjalan dan berbicara menjadi sangat sulit.

Menurut National Multiple Sclerosis Society, MS dalam kondisi yang paling parah bisa menyebabkan lumpuh, kebutaan, tremor dan kelelahan ekstrem. Sekitar 400.000 orang AS menderita MS, dan setiap minggu mencapai 200 orang didiagnosis.

Menurut data Thomson Pharma, sekitar US$ 9,5 milyar akan dibelanjakan di tahun ini pada obat resep ini untuk membantu menangani pasien dengan gejala MS. Dua nama teratas dalam obat MS adalah 'neck-and-neck', masing-masing penjualannya sekitar US$ 2,5 milyar sekitar 26% pangsa pasar di 2009.

Salah satu dari obat ini adalah Avonex, imunomodulator buatan IDEC Biogen Inc, yang bekerja memperlambat perkembangan cacat fisik dan mengurangi frekuensi kambuh dengan membantu untuk membatasi respon kekebalan tubuh dan membatasi kerusakan pada sel-sel saraf.

Yang lainnya adalah produsen generik Teva Pharmaceutical Inc dengan Copaxone, juga imunomodulator. Tysabri, obat milik Biogen, juga menjadi salah satu obat MS lainnya di pasar, namun karena jumlah insiden PML yang mendorong perusahaan ini menarik Tysabri dari pasar dalam suatu periode. 

Berpotensi Blockbuster
Biogen IDEC adalah pemimpin MS, dengan kandidatnya yang disebut PEGylated interferon beta-1a. Perusahaan ini mengumumkan telah mendaftarkan pasien dalam trial Tahap II global untuk obatnya itu, dengan uji safety dan efficacy melalui suntikan dua-mingguan dan satu bulanan.

Tahap awal uji klinis menyarankan bahwa calon baru memiliki potensi menawarkan dosis dengan frekuensi lebih rendah tanpa mengorbankan efikasinya. Ini akan menjadi terobosan baru atas banyak obat yang sudah ada, termasuk obat dari Biogen lainnya.

Penelitian Tahap III akan menguji, apakah dari waktu ke waktu, pengobatan dengan pegylated interferon beta-1a ini dapat memperlambat perkembangan penyakit, dan menyebabkan penurunan jumlah T2 hyperintense brain lesions yang sering terlihat pada pasien MS. (erw)

| previous |

Top Ad 728x90