Caraka : Logistic Specialist Fit a Solution to The Need

The Big Five Local Logistic Company Pada 1985, PT Caraka Yasa dibangun sebagai perusahaan pengantar dokumen di wilayah Jabodetabek. Namun perusahaan yang dibangun oleh Rudy J Pesik, kini berkembang pesat menjadi Caraka Group, perusahaan yang memiliki 34 branches, 30 exclusive agents dan 50 mailshop outlet lengkap dengan fasilitas On-line Tracking yang tersebar di tanah air. Kini Caraka Group kian memperkuat posisinya sebagai perusahaan logistik lokal ke lima terbesar di Indonesia. Lalu apa kontribusi menarik yang ditawarkan Caraka Group bagi industri farmasi? Farmasi yang high regulated - high technology merupakan sektor yang menuntut persyaratan-persyaratan tertentu yang tinggi nilainya. Tidak terkecuali dalam hal mendistribusikan produknya, obat. Tuntutan dalam pendistribusian obat, memiliki persyaratan tertentu, disamping waktu yang sangat terbatas, juga pengaturan temperatur yang cukup kompleks, dengan memakai sistem pendingin (cold chain management). Kiranya kondisi ini yang menjadi tantangan bagi Caraka Group, perusahaan jasa distribusi dan logistik yang telah menunjukkan performanya selama 25 tahun. Perusahaan ini mengemban misinya sebagai penyedia jasa untuk proyek logistik & distribusi. Visinya menjadi market leader di bidang distribusi dan logistik berskala internasional. Untuk mewujudkan visinya, perusahaan ini telah mengembangkan berbagai fasilitas untuk melayani para pelanggannya antara lain adalah, Shipment Delivery, Distribution, melalui udara, laut dan darat. Tidak hanya itu, Warehousing, Retail, E-Commerce, Project Logistics dan Consultancy Services kini pun menjadi bagian dari aktivitas layanannya yang paling diandalkan dan mendapat kepercayaan yang baik dari para pelanggannya. Menurut Rocky J Pesik CEO Caraka Group, saat ini, perusahaanya sedang gencar membangun kepercayaan publik. Dan mulai memasuki pasar di berbagai sektor industri di Indonesia. Sebagai contoh, adalah industri farmasi, elektronik, retail, makanan, mining, oil & gas dan industri high-tech base. Menyambung pembicaraan mengenai kemajuan layanannya, Commercial Director Caraka Group Victor Ari Subekti memaparkan kinerja perusahaan ini sepanjang tahun 1985 -2010. Menurut Victor, perusahaannya saat ini memiliki tidak kurang dari 3000 pelanggan yang eksis termasuk perusahaan farmasi dalam aktivitas distribusi obat melalui layanan Caraka Group. Kepercayaan dari mitra farmasi makin membaik, bukan saja karena tersedianya fasilitas cold chain management yang diaplikasikan di setiap lini distribusi Caraka, tetapi karena adanya nilai tambah yang diberikan untuk mengoptimalkan keamanan obat dan ketepatan waktu. Beberapa perusahaan farmasi seperti Dexa Medica, Anugrah Argon Medika, Ferron Par Pharmaceutical, Indofarma (Persero) Tbk, Indofarma Global Medika (IGM), Tempo Logistic, Pharos Indonesia, Antar Mitra Sembada, Millenium Pharmacon Indonesia, Merapi Utama Pharma, Bayer Indonesia, Bintang Toedjoeh, Konimex, Beiersdorf Indonesia, Bernofarm, Coronet, Pyridam dan Phapros telah menjadi pelanggan utama. Victor mengatakan,”Tentunya kami terus memperluas layanan distribusi kami, tidak hanya dilingkup domestik. Saat ini, membuka layanan pengiriman dari luar masuk ke dalam negeri.” Jadi, lanjut Victor, ini merupakan jasa ‘end to end supply chain’ yang mendukung aktivitas importasi bagi mitra farmasi, Dengan menggunakan network dan infrastruktur yang ada di Indonesia. “Karena transportasi domestik kita relatif unik (kepulauan), tentunya menjadi suatu tantang-an yang tidak mudah untuk dilalui,” tambahnya. Keunggulan Caraka Group Kita memahami kompleksnya permasalahan infrastruktur transportasi di Indonesia. Baik terkait policy, kondisi masing-masing bandara & pelabuhan dan transportasi jalur darat. Mengatasi masalah yang ada di setiap jalur transportasi, khusus untuk pengiriman obat, Caraka Group telah membentuk tim khusus farmasi. Tim ini telah dilengkapi fasilitas cold chain management pada setiap jalur distribusi obat dengan temperatur yang dapat dikelola sesuai konten produk. Fasilitas cold chain ini juga memperkuat armada truk-truk khusus untuk mengirim obat secara optimal, dengan kapasitas cukup besar. Victor mengatakan,” Dalam proses pengiriman obat biasanya kami mendapat inquary dari pelanggan bahwa produk mereka membutuhkan spesifikasi tertentu, salah satunya adalah temperatur tertentu yang stabil meskipun pengirimannya memerlukan waktu dua kali 24 jam atau lebih.” Dalam proses pengiriman, secara teknis Caraka akan memastikan produk-produk yang sensitif suhu, waktu, cuaca, mendapat treatment khusus sesuai yang dipersyaratkan masing-masing produk. Bahkan dalam beberapa kasus, Caraka melakukan repacking, repackaging untuk menjamin keamanannya lebih optimal. Menurut Victor, perusahannya telah menyediakan ruang khusus di bandara udara di Soekarno-Hatta, yang sudah fix alokasinya, untuk minimalisir risiko bila terjadi kongesti. Caraka Group juga memiliki armada regular trucks untuk memastikan kegiatan pengiriman teratur sesuai jadwal. Dengan tersedianya armada reguler truck, perusahaan ini dapat melakukan pengiriman ke sebagian besar wilayah Pulau Jawa, Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi tepat waktu. Victor memberi contoh produk vaksin dari salah satu perusahaan farmasi, ia menjelaskan bahwa mereka membutuhkan pengiriman vaksin yang sangat urgent, dan harus sampai ke tujuannya di Surabaya sebelum dua kali 24 jam. Ia menjelaskan, ”Tantangannya disini adalah fix period, di mana untuk angkutan udara diprioritaskan adalah bagasi penumpang dan pos. Dan yang pasti vaksin itu tidak bisa dikirim melalui kargo. Dalam kasus ini kami lakukan dengan menggunakan moda transport. Yang kami maksud disini adalah transportasi yang bisa mewakili fix period, sesuai syarat produk.” “Maksudnya, pengirim dilakukan melalui jalur kereta api, perhitungannya bahwa pengiriman jalur udara untuk Jakarta ke Surabaya ditempuh dalam 2 jam, memakai kereta api 10 jam. Artinya masih dalam batas yang dipersyaratkan. Bahkan bila urgensinya sangat tinggi, kami akan melakukan hand-carry, menerbangkan petugas kami ke tempat tujuan dan diserah-terimakan langsung,” lanjutnya. Layanan Berbasis IT Layanan berbasis teknologi informasi dan online juga dikembangkan di Caraka Group. Caraka melengkapi layanan distribusi dengan IT system, yang menunjang proses tracking dan traffic. Dengan fasilitas ini para pelanggan dapat mengakses informasi barang kiriman mereka melalui website. Mereka hanya perlu mengetik nomor AWB-nya dan enter untuk mengetahui perjalanan barangnya mulai dari pick-up center sampai barang itu ke tujuan. Dedikasi Sumber Daya Manusia Sebagai perusahan yang reputable, Caraka Group memiliki karyawan dengan dedikasi tinggi. Berbeda dengan beberapa perusahaan lainnya yang lebih menyukai outsourcing, yang biasanya loyalitas karyawan relatif kurang. Karyawan yang bekerja di perusahaan ini seluruhnya berstatus tetap. Perusahaan ini tumbuh bersama para karyawannya yang sangat memahami kompleksitas di bidang distribusi dan logistik. Saat ini jumlahnya telah mencapai ribuan orang, kebanyakan mereka bekerja cukup lama. Jaringan 34 Cabang Caraka Group telah memperluas jaringan distribusi lengkap, tdak kurang dari 34 cabang tersebar di seluruh Indonesia, di bawah payung Caraka Group, walaupun ada beberapa berbentuk kerjasama keagenan namun di tetap dalam manajemen Caraka. Infrastruktur Caraka Group relatif lengkap, salah satunya adalah rute-rute antar pulau. Rute-rute yang diberi nama Road to Jawa (RtJ), Road to Sumatera (RtS), Road to Kalimantan (RtK) dan Road to Sulawesi (RtSul), dengan tersedia armada truk dengan jadwal yang dikelola dengan baik. Supply Chain bisa menjadi aktivitas yang berisiko apalagi terkait produk-produk yang sangat peka terhadap lingkungan. Melihat dunia kesehatan memiliki kepentingan yang khas dan nilai sangat tinggi bagi publik atau pasien, tentu harus ditangani pula dengan cara yang spesifik. “Sekarang adalah waktu bagi mitra farmasi untuk mendapatkan layanan terbaik. Kami telah mempersiapkan layanan yang menjamin keamanan dan pengiriman tepat waktu,” kata Victor.(erw)

Top Ad 728x90