,

Dahlan Iskan Sampaikan Temuan Obat Kolesterol dan Diabetes UNPAD

Dahlan menyampaikan kejutan dari Universitas Padjadjaran, Bandung, khususnya Fakultas Farmasi. "Di universitas itu baru saja ditemukan dua macam obat yang sangat penting bagi dunia, obat kolesterol dan diabetes."

Dahlan Iskan Sampaikan Temuan Obat Kolesterol dan Diabetes UNPAD

Dahlan menyampaikan kejutan dari Universitas Padjadjaran, Bandung, khususnya Fakultas Farmasi. "Di universitas itu baru saja ditemukan dua macam obat yang sangat penting bagi dunia, obat kolesterol dan diabetes."

Tim Unpad yang menemukan obat kolesterol dan diabetes pertama berbasis non-kimia itu dipimpin Keri Lestari Dandan. Mereka sepakat bersama BUMN untuk mewujudkan penemuan itu bagi Indonesia dan dunia.

Berita penemuan ini, Dahlan menulis, sudah menyebar luas ke kalangan farmasi dunia. Doktor Keri diincar banyak negara. Yang paling serius adalah Korea Selatan. Obat yang ditemukan Dr Keri bukan saja paling banyak diperlukan masyarakat Indonesia, melainkan yang obat ini adalah yang pertama tanpa menggunakan bahan kimia.

Obat temuan Dr Keri ini berbasis alami. Bahan bakunya adalah buah pala. Ia sudah langsung memprosesnya sebagai obat fitofarmaka, yakni obat tradisional dari bahan alam yang dapat disetarakan dengan obat modern karena proses pembuatannya telah terstandar, ditunjang bukti ilmiah sampai uji klinik pada manusia. Biasanya bahan-bahan alami diolah sebatas untuk jamu atau herbal dan paling tinggi herbal terstandar.

Obat herbal itu akan diproduksi pada 17 Agustus 2013. BUMN, Dahlan menambahkan, sudah menugasi PT Kimia Farma untuk memproduksi dan memasarkannya. Direktur Utama Kimia Farma, Rusdi Rosman alumni Fakultas Farmasi Unpad, sudah menyanggupinya.


Obat antikolesterol adalah obat kedua yang paling banyak dibutuhkan masyarakat, mencapai 15 persen. Sedangkan obat diabetes berada di urutan ketiga yang mencapai 12 persen. Urutan pertama adalah obat kanker, 18 persen. "Kami bertekad tidak perlu lagi impor obat kolesterol dan diabetes yang begitu besar. Bahkan, kita harus ekspor. Maka kami putuskan, Agustus tahun ini jadi tonggaknya!" kata Dahlan.(*)

Top Ad 728x90