,

Fenomena 'Magnet' di Pasar Asia

Asia yang kini menjadi 'magnet' perusahaan-perusahaan multinasional (MNCs), kini memperlihatkan pertumbuhan yang kian menguat.


Dari hasil riset yang dilakukan oleh Gartner perusahaan riset Amerika Serikat, negara-negara seperti Cina, India, menyusul Singapore, Malaysia, Pakistan, Filipina, Sri Lanka, bahkan Vietnam kini menjadi lokasi-lokasi terbaik dan terpopuler yang dinilai memiliki kemampuan bekerjasama dengan MNCs dari penjuru dunia.

Mereka memiliki kriteria dalam daftar 30 negara-negara terbaik dari aspek biaya, persamaan budaya, keamanan HaKI dan data, stabilitas legal, infrastruktur, tenaga kerja, bahasa dan ekonomi, serta lingkungan politik.


Pada kesempatan lain, IMS juga menyampaikan laporannya dalam suatu media brifing, bahwa Pasar 'pharmerging' _ istilah yang digunakan untuk pasar farmasi negara-negara berkembang, secara keseluruhan terjadi pada tujuh negara, yakni Brasil, Meksiko, Cina, India, Rusia, Turki, Korea Selatan. Gabungan tujuh negara ini diperkirakan akan mengalami pertumbuhan tahunan hingga mencapai 13-16% pada tahun 2013.


Melihat perkembangan yang terjadi di Asia yang sangat fenomenal, redaksi Media Pharma Indonesia pada edisi Oktober 2010 mengulas bagaimana aktivitas beberapa perusahaan-perusahaan multinasional dalam melakukan kerjasama dengan mitra-mitra lokal di negara-negara berkembang.

Ulasan yang tak kalah penting kami sajikan adalah Tren Pasar Farmasi Global 2010 dan Prakiraan Pasar Farmasi Indonesia dalam Kuartal ke 3 - 2010 yang diadaptasi dari Business Monitor International. Ulasan tersebut memberi sedikit gambaran agar para pembaca dapat membandingkan sejauh mana kemajuan bisnis farmasi negeri kita di tahun ini. (erw)

Top Ad 728x90