The Most Attractive Pharmerging Market (1)


INDONESIA OVERVIEV 2010
Indonesia, pasar terbesar di Asia Tenggara dengan cukup baik telah berhasil lolos dari krisis keuangan global 2009. Saat ini pertumbuhan Indonesia telah mengungguli negara-negara regional ASEAN lainnya. Dengan bergabungnya Indonesia dengan Cina dan India sebagai negara-negara G20 membawa pertumbuhan ekonomi positif tahun lalu. 

Reformasi di sektor kesehatan sedang berlangsung di negeri ini dan akan meningkatkan dua kali lipat belanja kesehatan pada tahun 2014. Sebuah program kesehatan publik yang telah dimulai sejak 2008 bertujuan memberi solusi layanan dari Askes, suatu program asuransi kesehatan negara dengan penyediaan biaya langsung dari APBN kepada 840-an rumah sakit yang berpartisipasi. Sesuatu yang usaha serius dari pemerintah untuk mengendalikan korupsi di sektor kesehatan yang menjadi endemik di negeri ini.


Perkembangan lain yang diharapkan mampu meningkatkan belanja kesehatan secara substansial adalah pembangunan Medical City yang dimulai sejak 2008. Sebuah sentra kesehatan yang terintegrasi di kawasan industri Jababeka di atas lahan seluas 72 hektare, yang menelan biaya sebesar Rp 7 triliun.

Pemerintah berharap dengan menawarkan perawatan medis yang berkualitas tinggi dapat meyakinkan banyak pasien domestik yang kini mencari pengobatan di luar negeri untuk perawatan di dalam negeri. Ini akan mengatasi kelangkaan dokter spesialis dan tenaga kesehatan lain di daerah pedesaan dengan mena-warkan insentif dan layanan khusus.
 

SISTEM YANG TERFRAGMENTASI  
Sistem kesehatan di Indonesia sangat terfragmentasi, dengan perbedaan yang besar pada masing-masing wilayah terhadap akses perawatan kesehatan, juga antara perkotaan dan pedesaan.

Secara historis, pengeluaran di sektor swasta untuk perawatan kesehatan lebih dominan daripada belanja publik. Pemerintah berencana membangun asuransi kesehatan universal untuk seluruh warga yang akan direalisasikan pada tahun 2013. Suatu usaha ambisius yang secara signifikan akan meningkatkan belanja publik. Kendati demiki-an, tanpa adanya perhitungan yang strategis, mustahil dapat mencapai tujuan.

Mengingat bahwa belanja kesehatan di negeri in adalah yang paling rendah diantara negara-negara di Asia Tenggara (Singapura, Malaysia, Thailand, Vietnam dan Filipina), Indonesia diharapkan dapat meningkat persentase PDB saat ini mencapai sebesar 2,2% dari anggaran tahunan untuk belanja di sektor kesehatan (US$ 34).

Sistem kesehatan yang terfragmentasi berarti bahwa lebih dari separuh penduduk Indonesia tanpa tanggungan asuransi kesehatan formal dan membayar sendiri biaya kesehatannya. Lebih dari separuh penduduk Indonesia hidup tanpa jaminan asuransi kesehatan sistem kesehatan formal.

Askes. asuransi kesehatan bertujuan untuk menyediakan pegawai negeri sipil dan tanggungan mereka dengan akses pada layanan kesehatan gratis di rumah sakit umum. Program ini telah mengalami masalah termasuk biaya berjalan dan kurangnya cakupan untuk pensiunan.

Jamsostek asuransi kesehatan wajib bagi karyawan di sektor swasta, juga berhasil zat pose sebagai keuntungan perusahaan milik negara. Saat ini ada sekitar tiga juta anggota terdaftar.

Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat (JPKM). Asuransi kesehatan masyarakat, mulai selama krisis ekonomi tahun 1997-98, ada laporan kurangnya efisiensi dan juga kualitas buruk dan pilihan yang terbatas. 

Askeskin. Jaminan kesehatan bagi masyarakat miskin, penerima memberikan perawatan rawat jalan dasar dan perawatan kesehatan di rumah sakit kelas ketiga dengan Jamkesmas, program ini bertujuan untuk mencakup lebih dari 76 juta orang.
 

Jamkesmas. Asuransi kesehatan untuk semua, pengembangan dari Askeskin. Askeskin/ Jamkesmas akan menghasilkan tiga kali anggaran kesehatan.

Namun ini banyak kalangan mempertanyakan benarkah pemerintah mampu dan mempertahankan peningkatan sebesar itu? Selain itu, dianggap penting bahwa kebijakan ini harus ditegakkan untuk memastikan bahwa efisiensi operasional dan kontrol biaya dapat diimplementasikan dengan baik.

Isu-isu lain untuk dicatat adalah apa manfaat paket standar yang akan ditawarkan dan untuk kelompok mana, bagaimana mengkompensasi penyedia layanan kesehatan untuk menjamin akses, efisien dan berkualitas dan bagaimana mungkin untuk meningkatkan pendapatan yang dibutuhkan untuk membiayai sistem, sepertinya Indonesia bergerak menuju sistem pertanggungan yang mencakup secara universal.

KONDISI MEDIS YANG PALING MENONJOL  

Terapi Kelas terbesar di Indoensia adalah pengobatan gangguan metabolisme, diikuti dengan penyakit menular. Pada saat yang sama, insiden penyakit yang berhubungan dengan gaya hidup (seperti penyakit jantung dan kanker) tumbuh secara tidak proporsional sebagaimana pola penyakit Indonesia telah berubah dengan masuknya penyakit barat. Infeksi tetap menjadi penyebab utama kematian, tetapi beberapa penyakit tidak menular (termasuk diabetes mellitus, hypertension dan multiple injuries) juga meningkat.

PASAR FARMASI DAN TANTANGANNYA
Indonesia merepresentasikan prospek pertumbuhan jangka panjang di wilayah Asia, dengan pasar farmasi terbesar di dalam kelompok ASEAN. Namun demikian, karena sejumlah masalah operasional dan masalah lainnya, industri farmasi internasional memperoleh bagian pasar obat resep dan obat bebas tidak setinggi seperti di pasar Asia Tenggara lainnya.

Pasar farmasi Indonesia terkonsentrasi di Pulau Jawa, dengan penduduk lebih dari 130 juta orang. Ibukota Jakarta dan sekitarnya juga menjadi kawasan manufaktur yang paling berkembang. Di daerah-daerah terpencil, orang mengandalkan obat mereka di apotik yang didanai oleh negara, meskipun demikian belum dapat diandalkan atau tidak semua obat selalu tersedia pasokannya.

Kebutuhan impor bahan baku farmasi sampai dengan 90%. Ekspor farmasi juga telah tumbuh dengan mantap, dipimpin oleh dua perusahaan milik negara, Kimia Farma dan Indofarma serta perusahaan swasta tertentu lainnya. Total ekspor sekitar US$ 100 juta dan terutama di Afrika dan Asia Kecil telah berkembang. 


| next page |

Top Ad 728x90