Ditemukan Virus Corona Baru Mirip SARS

Serangan penyakit gangguan pernafasan mirip SARS yang menyebar di dunia dan menewaskan ratusan orang pada pada tahun 2003, beberapa hari lalu telah ditemukan pada seorang pria berusia 49 tahun yang tengah dirawat di Inggris.

Pria itu diterbangkan dengan ambulans udara dari Qatar menuju rumah sakit London. Ini merupakan kasus kedua yang dipastikan terkena virus Corona. Kasus pertama adalahpasien di Arab Saudi yang telah meninggal dunia.

Para pejabat masih mengkaji sejauh mana dampak dari ancaman virus baru ini. Hingga saat ini Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) belum merekomendasikan larangan perjalanan.

Profesor John Watson, Kepala Bagian Penyakit Pernafasan pada Unit Perlindungan Kesehatan Inggris mengatakan, "Memperhatikan dari tingkat serangan penyakit yang ditemukan dalam dua kasus in, tindakan telah diambil untuk menjamin mereka yang kontak dengan pasien di Inggris tidak tertular dan tidak ada bukti yang menunjukkan (adanya penularan)." "Informasi lebih lanjut tentang kasus ini tengah dikaji oleh para petugas kesehatan di Inggris," tambahnya.

Watson mengatakan tidak ditemukan bukti yang menunjukkan virus itu menular dari manusia ke manusia.

SARS BELUM SEPENUHNYA DIBASMI
Peter Openshaw, Direktur Penyakit Pernafasan Menular dari Imperial College London, mengatakan pada tahap ini diperkirakan jenis virus tersebut belum sampai pada tahap yang mengkhawatirkan.

Ia mengatakan virus corona termasuk jenis virus yang menyebabkan influenza dan gangguan pernafasan akut atau SARS (severe acute respiratory syndrome). Namun virus baru ini berbeda dengan virus corona yang sebelumnya ditemukan pada manusia.

Dari sejumlah kecil kasus gangguan pernafasan akut yang terjadi di Timur Tengah dalam 3 bulan terakhir, salah seorang di antaranya dirawat di Inggris namun meninggal dunia. Penyakit orang yang bersangkutan tengah diselidiki namun tidak ada bukti yang menunjukkan orang tersebut meninggal karena virus yang sama dengan yang ditemukan saat ini.

Seperti halnya virus corona lain, penyakit ini menyebar dari cairan tubuh akibat bersin atau batuk. SARS menyebabkan wabah global tahun 2002 dan menyebar dari Hong Kong ke 30 negara lain di seluruh dunia, menewaskan sekitar 800 orang. Penyakit ini belum dibasmi sepenuhnya namun penyebaran SARS berhasil dikendalikan pada tahun 2003 lalu. (dbs)

Top Ad 728x90