SOHO Group telah melakukan pemancangan tiang pertama pabrik
baru di Kawasan Industri Jababeka, Cikarang, Jawa Barat. Pabrik baru senilai
US$ 30 juta seluas 20 hektar ini.
Direktur Utama/CEO SOHO Group Marcus Pitt mengatakan, pembangunan pabrik tersebut dilakukan untuk memenuhi pertumbuhan pasar farmasi Indonesia 2013.
"Untuk tahap pertama seluas 4,3 hektar akan dibangun fasilitas untuk produk API (Active Pharmacetical Ingredients) dikhususkan untuk produk steril dan sarana penunjang seperti laboratorium, utility building, dan lain-lain," kata Marcus dalam acara pemancangan tiang pertama pabrik SOHO, di Jababeka, Cikarang, Rabu (23/1/13).
Ia mengatakan, pembangunan pabrik ini ditargetkan dapat beroperasi pada tahun 2015. Pabrik baru ini diperkirakan memiliki kapasitas produksi produk sterilnya mencapai 100 juta unit per tahun.
Di pabrik sebelumnya, kapasitas produksi khusus produk sterilnya mencapai 30 juta unit per tahun. Produk steril adalah produk yang pembuatannya dilakukan secara khusus dan membutuhkan ruangan yang sangat steril, contohnya adalah obat injeksi.
"Cikarang, Jababeka adalah kawasan yang tepat untuk pembangunan pabrik. Lokasi ini strategis karena dalam waktu dekat akan dibuka tol baru disini. Berharap pabrik ini segera bisa diselesaikan," ungkapnya.
Fokus dari SOHO Group adalah menghasilkan produk-produk herbal dan natural. Beberapa produknya yang telah dikenal oleh masyarakat seperti Curcuma Plus, Diapet, Fitkom, Laxing, dan lain-lain.
Dia juga mengatakan, pertumbuhan ekonomi Indonesia berdampak positif terhadap perkembangan pasar farmasi. Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan, pasar farmasi nasional 2013 diperkirakan tumbuh 12%-14% menjadi Rp 48 triliun - Rp 49 triliun.
Marcus menambahkan, selain pemancangan tiang pertama di pabrik baru ini, SOHO juga akan mengadakan CSR pengobatan gratis pada Selasa (29/1/2013) kepada masyarakat kurang mampu yang bermukim di sekitar kawasan industri Jababeka sebagai wujud kepedulian perusahaan kepada masyarakat. (erw)