Tragedi Obat Anestesi, Tanggung Jawab Siapa?

Dirut PT Kimia Farma Tbk Rusdi Rosman mengatakan, industri farmasi Indonesia sudah menganut Pharmaceutical Inspection Co-operation Scheme (PIC/S). Itu adalah skema yang disepakati konsorsium internasional dalam penerapan tata kelola dan produksi farmasi yang baik.

Tragedi Obat Anestesi, Tanggung Jawab Siapa?
Dirut PT Kimia Farma Tbk Rusdi Rosman mengatakan, industri farmasi Indonesia sudah menganut Pharmaceutical Inspection Co-operation Scheme (PIC/S). Itu adalah skema yang disepakati konsorsium internasional dalam penerapan tata kelola dan produksi farmasi yang baik.

Indonesia termasuk di dalamnya karena sudah terdaftar sebagai anggota negara yang menerapkan produksi standar Eropa yang dikenal dengan sebutan Country Good Manufacturing Practice (CGMP).


Di dalam negeri, penerapan segala aturan CGMP berstandar Eropa itu tertuang dalam panduan berupa cara pembuatan obat yang baik (CPOB). ”Kalau CPOB itu diikuti dengan baik, SOP (standard operating procedure)-nya sangat ketat. Jadi, boleh dibilang tidak mungkin kesalahan terjadi,” ujarnya kepada Jawa Pos kemarin.


”Standar kita itu saya yakin lebih baik daripada Jepang, lebih baik daripada India, dan mungkin juga menurut saya lebih unggul daripada Korea Selatan,” tandasnya.

Namun, semua itu bisa percuma jika pelaku industri tidak disiplin dalam menerapkan segala aturan yang ada. Terlebih, pada saat yang sama, pengawasan dari pemerintah relatif minim.

Memang, kata Rusdi, kesalahan bisa saja terjadi jika aturan itu diabaikan. ”Misalnya, ini misalnya saja ya, satu mesin dipakai untuk dua produk dalam selang waktu yang tidak lama. Jadi, habis digunakan untuk produksi obat X, lalu tidak lama kemudian dipakai untuk produksi obat Y. Atau, bisa saja kesalahan manusia saat menimbang dan memilah bahan baku,” ulasnya.

Sebenarnya, kata Rusdi, kesalahan seperti itu juga sangat sulit terjadi jika prosedur dalam CPOB dijalankan. Pelaku industri farmasi, kata dia, bisa saja tanpa sadar melakukan kesalahan dan akhirnya berakibat fatal.


Simak juga:
1) Rusdi Rosman: Sulit Dikatakan Ada Sabotase Jalur Distribusi
2) Semua Pihak Bicara Soal Buvanest Spinal, Apa Kata Mereka?

Top Ad 728x90