Target Pasar Farmasi Nasional US$ 4,9 Miliar di 2012

Tahun 2012 ini, nilai pasar industri farmasi di Indonesia ditargetkan mencapai US$ 4,9 miliar. Target angka yang tergolong tinggi ini dinyatakan oleh Kendrariadi Suhanda, Wakil Sekretaris Jenderal GP Farmasi Indonesia. 

M Gandhi, Managing Director ASEAN Business United Business Media (UBM) Asia, mengatakan bahwa pertumbuhan pasar farmasi Indonesia rata-rata mencapai 13,5% per tahun. Angka pertumbuhan ini jauh di atas pertumbuhan rata-rata industri farmasi dunia yang hanya sebesar 3% per tahun. 
Di Asia Tenggara dengan populasi penduduk mencapai 650 juta, Indonesia memiliki pangsa pasar terbesar, yakni sekitar 37%. 

Kendrariadi menambahkan bahwa saat ini Indonesia bersama Thailand dan Filipina menguasai pasar industri farmasi Asia Tenggara sebesar 80%. Selain itu, diperkirakan oleh Gandhi, pasar industri farmasi hingga 2016 akan mencapai nilai 96,1 miliar USD. 
-----------------------------------------------
Simak juga:
1) 2015: Pasar Farmasi Akan Tumbuh 11,8% Jadi US$ 4,6 Miliar
2) Sejumlah Tantangan Hadang Industri Farmasi Indonesia 2015 
3) Realisasi Pertumbuhan Industri Farmasi Indonesia 2014
4) Industri Farmasi Sulit Terapkan Aturan Jaminan Produk Halal
-----------------------------------------------

Di tengah pertumbuhan dan potensi pasar farmasi Asia Tenggara yang terus meningkat, UBM Asia akan menyelenggarakan pameran bahan baku industri farmasi di Jakarta International Expo pada 10-12 Mei mendatang. 

“Dengan proyeksi nilai pasar farmasi di Indonesia akan mencapai Rp 44 triliun, kami menyadari bahwa masih banyak tantangan bagi industri untuk mendapatkan pasokan bahan baku yang berkualitas, layak dan berkesinambungan.” ungkap M Gandhi. (erw)

Top Ad 728x90