Index of Resilience oleh
MasterCard Worldwide Faktor penting sebagai penopang pertumbuhan ekonomi Indonesia adalah adanya pertumbuhan pada permintaan domestik. Indeks Ketahanan (Index of Resilience) yang dilakukan oleh MasterCard Worldwide mengevaluasi ketahanan kepercayaan konsumen dan kekuatan kepercayaan konsumen sebagai faktor yang menentukan potensi konsumsi domestik sebagai mesin pertumbuhan ekonomi global di saat ekonomi global tengah mengalami perlambatan pertumbuhan.
Laporan ini mengungkapkan bahwa Hong Kong, Indonesia, Thailand, Filipina, India dan China berada dalam posisi yang baik dengan potensi terkuat untuk memanfaatkan konsumsi domestik sektor swasta untuk mendukung pertumbuhan ekonomi. Sebaliknya Malaysia, Singapura, Vietnam, Arab Saudi dan Kuwait yang relatif kuat dalam hal kepercayaan konsumen berada dalam posisi lebih rentan terhadap perlambatan ekspor barang dagangan.
Kepercayaan konsumen di Jepang sangat kuat terhadap guncangan eksternal, namun juga sangat rendah, terjebak dalam pesimisme selama lebih dari satu setengah dekade, yang merupakan akibat dari konsumsi sektor swasta. UEA menempati posisi sendiri dengan historis keyakinan konsumen yang kuat ketika sedang mengalami perlambatan ekspor.
“Lima belas dari 17 negara yang disurvei, tercatat melakukan ekspor ke Asia/Pasifik yang mencapai lebih dari 50 persen dari total ekspor barang dagangan mereka," kata Desmond Choong, peneliti ekonomi independen yang dikutip dari siaran pers.
"Sudah jelas bahwa, ini merupakan korelasi antara ekspor dan kepercayaan konsumen yang tidak hanya menilai ketahanan antara kedua hal tersebut dalam perlambatan pertumbuhan ekonomi global, tetapi hal tersebut juga menggarisbawahi kekuatan hubungan antar pasar-pasar di kawasan Asia/Pasifik.
Artinya korelasi ini juga menunjukkan tingkat sejauh mana kepercayaan konsumen di beberapa pasar memiliki dampak secara tidak langsung melalui peningkatan konsumsi - dan karenanya jumlah impor yang meningkat - pada kepercayaan konsumen pada pasar-pasar lain di Asia/Pasifik, " tambahnya. (dbs)
